Selasa, 29 November 2011

Istirahat...!!


Seseorang pernah bilang…..”Bekerjalah seolah kau hidup selamanya,….. dan beribadalah seolah kau akan mati besok “ Dan sepertinya aku sudah demikian termakan kalimat pertama tanpa memahami kalimat berikutnya.
Aku begitu terobsesi untuk ‘berjalan lebih cepat’, bahkan kalau perlu berlari cepat. Bisa dibayangkan kan.. sudah berlari, harus cepat pula. Untuk seseorang yang notabene terbiasa berjalan santai (pelan), tentunya hal ini cukup mengagetkan. Perlu effort yang besar untuk menyesuaikan…….
Seperti orang pada umumnya, meskipun tidak bisa dibilang muda lagi, tetapi aku masih membutuhkan adaptasi dan pembenahan disana sini. Pada saat mengetahui bahwa aku mengalami  krisis kepercayaan diri untuk ‘menaklukkan’ hidup,  keinginan untuk membangkitkan kepercayaan diri tentu menjadi obsesi prioritasku ….
Menurutku, seseorang akan percaya diri apabila dia mengetahui banyak hal. Meskipun tidak sepenuhnya dari satu hal tertentu, paling tidak dengan banyak tau, akan memudahkan untuk berinteraksi dengan orang lain. Banyak hal yang bisa dibicarakan, tidak akan mati gaya, yang pada akhirnya akan membuat lebih percaya diri. Untuk itu aku sering ‘memaksa’ diri untuk suka membaca, meskipun sesungguhnya tidak begitu suka membaca. Dan ternyata perlu waktu dan kesabaran yang ekstra…..
Semenjak mengalami keterpurukan sekitar dua tahun yang lalu, yang mengakibatkan segalanya menjadi ’amburadul’, banyak hal yang membuat saya semakin menyadari sesuatu. …
Dari perbincangan dengan salah seorang sahabat yang juga seorang pemuka agama, akhirnya saya menyadari bahwa yang dibutuhkan ke-SABAR-an & ke-IKHLAS-an untuk memperoleh kehidupan yang lebih berkualitas…
Selama ini mungkin aku kurang bersyukur atas nikmat yang telah diberikanNya, sampai harus diingatkan untuk lebih bersyukur melalui  keadaan dan situasi yang ‘rumit’.
Seperti yang dikatakan sahabatku  itu, keadaan ini hanya sebuah isyarat….. Isyarat bahwa ada yang harus diperlambat atau dipercepat. Aku jadi ingat bahwa, untuk  menginginkan sesuatu atau mencapai kehidupan yang berkualitas semua harus berjalan sesuai ‘ritme’nya. Saya sendiri belum tau persis hikmah dari cobaan ini apa, tapi saya yakin pasti ada banyak hal yang bisa saya ambil…..   
Untuk sementara yang aku pahami,… aku memang harus terpelanting untuk bisa melambung tinggi, sama halnya dengan bola bekel yang harus dibanting keras agar bisa melambung tinggi. aku harus mundur sejenak untuk kemudian melesat jauh kedepan, sama halnya dengan batu dalam ketapel, harus ditarik mundur untuk bisa melesat jauh kedepan…..
Intinya adalah ….. Istirahat bukan berarti berhenti, namun mengumpulkan tenaga untuk perjalanan yang lebih jauh….seperti halnya dalam hidup.. (smoga sahabat tidak megalaminya...)

Senin, 28 November 2011

Apa Sih susahnya minta maaf...!!


Minta maaf or memaafkan sepertinya gak akan buat harga diri kita berkurang atau hilang... Bukan pula berarti kita ingin menunjukkan bahwa kita bersalah, bukan begitu... Meminta maaf bukanlah suatu  aib, karena kita takkan dipandang sebagai seorang lemah dan tidak berkepribadian, akan tetapi sebaliknya….mungkin kita akan dianggap sebagai seseorang yang berjiwa besar….
kesadaran yang agak terlambat mungkin.. tapi gak ada salah nya dicoba..

Kesalahpahaman terkadang bisa  buat suatu hubungan bubar..seperti tak ada celah untuk saling mengerti apalagi memaafkan..
Mendiamkan persaan bersalah gak akan buat masalah selesai,  yang terbentuk malah keadaan yang tidak nyaman di hati kita…..

   " Hidup dalam perasaan bersalah ternyata gak buat kita merasa lebih baik !!"

Selain  harus ikhlas memaafkan.. juga harus berani minta maaf kan!!
karna kita bukan makhluk yang sempurna..

    Apa susahnya sih minta maaf ?  Maksudku, ketika kita sengaja atau tidak sengaja melakukan suatu kesalahan, apa susahnya sih mengucapkan kata maaf ?

    Memang sih kata maaf itu tidak akan merubah keadaan. Yang sudah terjadi pasti nggak akan bisa dirubah. Tapi paling nggak, orang yang kita rugikan akibat tindakan kita pastinya akan merasa lebih baik setelah kita meminta maaf ...... betul kan ?

Sebenarnya, mudah minta maaf apa memaafkan ??

       Menurutku  yang penting adalah hatinya. Hati yang digunakan untuk meminta maaf dan memberi maaf. Tulus dan ikhlas. Bukan basa-basi yang benar-benar basi, atau hanya sekedar dimulut saja….
      Terkadang orang yang susah minta maaf, terkesan sombong. Tidak mau merendahkan hati….. Orang yang tidak mau memaafkan apalagi. Lebih parah sombongnya kan? Tuhan saja mau mengampuni kok, kita manusia, hambaNya sulit memaafkan….

Hmm…maaf diucapkan bukan sekedar menyelesaikan masalah,. Maaf diucapkan saat hati kita benar-benar merasa bersalah, dengan tulus menyelesaikan masalah yang ada…..

   Tetapi diluar susah atau mudah, yang pasti kata maaf itu perlu. “Maafkan aku” dan “Aku memaafkanmu” dalam hubungan apa saja. Keluarga, persahabatan, pertemanan, atau  hubungan-hubungan yang lain….


Semoga kita semua menjadi orang yang mampu minta maaf dan memberi maaf…..Wallahu ‘alam.



Sabtu, 26 November 2011

Pilihan

Jangan pernah menyesali pilihan atau keputusan yang pernah kita ambil dalam hidup ini, jalani saja .....
dan jika kita menemukan kesulitan pada pilihan atau keputusan itu, yang dibutuhkan adalah sebuah solusi dan bukan penyesalan..
karna itu bersikap bijak adalah cara terbaik sebelum kita menentukan pilihan atau keputusan....

Jumat, 18 November 2011

Tresno... Haruskah memiliki..???



Cangruk’an maneh bareng konco-konco, enak juga ngerumpi masalah untuk ngurangi stress akibat beban numpuk di otak, mumpung belum otak jadi ‘otak otak’ enakan dicairkan dengan mesem mesem dan ketawa ketiwi bareng nom-noman di warung kopi.
       Jam sudah menunjukkan  pukul 12.10 wib. Biasanya jam seginilah para ‘wong embongan’ kumpul, sambil memesan minuman sebagai teman penghangat , semua sudah ga sabar menunggu ‘karmapala’. Tapi aku tertarik untuk mendengarkan pembicaraan sohibku yang dari tadi ’eyel-eyelan’ + gojlog-gojlokan’ masalah Cinta…

    “Cinta itu tidak harus memiliki Cak...". Kalimat pendek tapi cukup membuat aku untuk memikirkannya lebih lanjut... Kenapa orang selalu bicara bahwa cinta itu tidak harus memiliki....Padahal dalam pikiranku dalam mencintai yaitu... "Mencintai itu harus memiliki..." apa artinya cinta kalo tidak memiliki ??

“Lha kok ngono Om..” Iyas pun bertanya. …. “Opo mesti ngono” lanjutnya

Aku ga langsung menjawab…” kopi susune siji cak.., kopine sithik ae”…pesanku ke tukang kopi..
     “Cinta …. buatku cinta adalah suatu anugrah dari Allah yang sangat indah dan hadir setelah pernikahan yang diridhoi... Trus gimana dong...kok bisa cinta itu harus memiliki sih... Karena rasa memiliki yang ada didalam cintalah yang dapat membedakan cinta dengan perasaan yang lainnya... “ akupun mulai penjelasanku.


(clingak clinguk cari gorengan yang masih hangat..)
     “Cinta harus memiliki...., kalau tidak bisa memiliki sesuatu yang kita cintai... berhentilah untuk mencintai….. karena itu berarti Allah tidak meridhoi perasaan yang kita miliki... dan berarti perasaan itu bukan cinta... “

    “Lha lek pengen rabi , opo mesti iku wong seng awak’e dewe cintai ..”(Apakah kita menikah dengan orang yang kita cintai dan ingin kita miliki....?" Tanya Bendol..

“Shhssshh”….(sambil nyebul asep rokok djisamsoe……).

“Sopo seng ga pengen rabi karo wong seng ga ditresnani..?? aku menimpali…. Tapi bila jawabannya kita tidak menikah dengan orang yang kita cintai …..... So, mulailah untuk mencintai apa yang sudah kita miliki dan mensyukuri apa yang telah ada…... ..karena didalam pernikahan pasti ada cinta indah dari Allah yang disisipkan….. lengkap dengan rasa ingin memiliki... hanya mungkin terkadang kita lupa untuk menyiramnya supaya cinta itu tetap menyejukkan hati …/”

      “Tapi Kadang onok seng cerai iku piye om..??” ( bagaimana denang yang bercerai om??) cak pri mulai ikutan (setengah ngetes)

(mangut mangut )....
“Pernikahan kadang tidak selalu dijalani dengan senyum dan kebahagiaan.... ada sedih dan air mata didalamnya... yang terkadang tidak diketahui oleh banyak orang... Selama kita yakin bahwa kita menjalani pernikahan dengan orang yang kita cintai dan diridlai Allah... maka pertahankanlah pernikahan itu... karena disitulah inti dari Cinta Harus memiliki....." dengan pedenya aku menjelaskan

“hemm….” ..3 bujangan itu mengangguk-angguk..
Tapi ….(sambil nuang kopiku ke lepek..)
     “Bila kita tidak yakin bahwa kita menikah dengan orang yang kita cintai... maka memohonlah kepadaNya untuk selalu memberikan rasa tresno(cinta) pada pasangan hidup kita......
yakinlah bahwa selalu ada kebaikan didalam semua perjalanan hidup kita.....opo maneh nang pernikahan.....dan yang perlu diingat, pernikahan adalah satu-satunya jalan yang dihalalkan untuk memiliki orang yang kita cintai…
 Jangan gampang menyerah dalam suatu pernikahan ……bertahanlah sekuat tenaga untuk menjalani pernikahan …….”

    Sutek langsung nyletuk..“lha lek geger ae piye om, Percuma kan dipertahanno??” (kalau rebut aja gimana, percuma kan di pertahankan)

(gak langsung njawab)….
“hemmm…….(mikir)..”gampang..” sahutku..
     “Kembalikanlah semua permasalahan yang ada didalam suatu pernikahan kepadaNya... biarlah Dia yang memutuskan apa yang terbaik untuk pernikahan kita….. karena kita cuma menjalani amanah pernikahan dariNya dengan sebaik-baiknya... ..

(Sambil nyruput kopi yang sudah dingin…)…..
     “Berhentilah untuk mencintai apabila kita tidak yakin dapat memilikinya.... karena cinta itu indah... dan halal untuk dimiliki apabila Allah meridhoi..”

(semua diam…)
Dan ga terasa jam sudah pukul 02.30,  terlihat mata para cangrukers mulai ‘kriyap-kriyip’

     “Wes-wes…Buyar dhisek…mene sambung maneh..Ngantuk” kataku…
     “86 om…” semua menjawab kompak…

Note :
     Tak bermaksud membicarakan orang lain, ini hanya sekedar cerita Cangkruk’an Om Nano  tentang pengalaman pribadi, semoga tak ada yang tercederai hatinya dengan catatan ini. Adapun nama yang saya sebutkan telah disamarkan agar tidak terjadi kesalapahaman…
Mengenai Cinta…..terserah pribadi masing2 menyikapinya, …anggep aja seperti parfum…dipakai kalau emang pengen pake, ga dipake juga tidak maksa…
Karna Cinta hakiki sesengguhnya adalah Cinta kepada Allah SWT…..wallahu alam ,,,
(Buat the Cangkruker yang setia menemani malamku ..)

Minggu, 06 November 2011

No Women No Cry


Dia bertingkah aneh..... Sebelumnya kami berjanji bertemu di sebuah salah satu Outlet makanan cepat saji yang cukup terkenal,  mungkin dia kesal karena aku agak telat sampai di tempat tujuan karna semalam aku habis begagang dengan teman-temanku,  tapi dia tak berkomentar.....

Ngobrolnya nggak nyambung, jadi aku usul untuk pergi ketempat yang agak sepi supaya ngobrolnya lebih enak, dia setuju tapi tetap diam dan berjarak. ....Aku tanyakan apa yang salah – dia hanya jawab, “Tak ada”.
Aku tanyakan apakah kesalahan ku yang membuatnya kesal. Dia bilang hal ini tak ada kaitannya dengan aku dan minta aku nggak usah khawatir......

Dalam suatu perjalanan pulang, aku bilang 'aku mencintainya', dia cuma tersenyum tipis dan tetap acuh. Aku tak bisa menjelaskan perangainya sore itu. Aku tak habis pikir..... kenapa dia tak segera menjawab, “aku cinta kamu juga”.

Sesampainya dirumah, aku berpikir merasa akan kehilangan dia, dan seolah-olah dia tak menghendaki aku lagi. Aku hanya duduk dan nonton di depan TV,..... dalam bayangku dia terlihat jauh dan menghilang…..

Akhirnya aku putuskan untuk tidur..... Sekitar 10 menit kemudian, Handphoneku berdering dan dia berusaha menjelaskan kejadian sore itu.....Aku nggak tahan lagi, kuputuskan untuk menghadapinya dan menanyakan soal sebenarnya, tapi dia langsung menutup telponnya..... Aku mulai berpikir...... Aku  tahu apa yang harus ku lakukan. Hidupku serasa semakin hidup....…seperti yang Bob Marley bilang ....." No Women nO Cry...."

Kamis, 03 November 2011

Bromo


Hal Mudah

Terkadang kita sering lupa hal termudah dalam hidup ini, yaitu : Menyapa satu sama lain & mengatakan  bahwa kita menyayangi mereka...
bahkan, kita sering terlambat menyadarinya betapa begitu berartinya mereka....
So, ungkapkan sekarang...

Populer